Kehidupan remaja merupakan masa transisi seorang individu menuju dewasa. Seringkali kamu dikejutkan dengan fakta bahwa kehidupan tidak selalu berjalan seperti keinginanmu. Pada masa remaja pula kondisi emosimu masih belum stabil dan penuh dengan gejolak. Suasana hatimu mudah berubah karena di masa ini kamu baru memasuki tahapan belajar mengontrol emosi yang dirasa. Jadi, penting bagi seorang remaja untuk memiliki kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi diri sendiri serta memahami perasaan orang lain. Kecerdasan emosional memiliki dampak positif untuk perkembanganmu. Kecerdasan emosional akan membantumu menghadapi tantangan dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari, membangun relasi persahabatan yang sehat, serta mencapai prestasi dan tujuan hidupmu. Oleh karena itu, keterampilan emosional merupakan bekalmu dalam menghadapi kondisi dunia yang terus berubah di masa depan.
Yuk, kita simak lima keterampilan emosi penting yang harus kamu miliki dalam kehidupan sehari-hari!
Pertama-tama, kamu perlu menyadari ada perasaan-perasaan yang muncul dalam dirimu. Setelah itu, perlahan-lahan kenali emosi apa yang kamu rasakan, apa itu marah, kecewa, sedih, senang, atau emosi lainnya. Terkadang, saat terbawa emosi, kamu bisa saja melakukan hal-hal yang tidak semestinya. Memahami perasaanmu sendiri adalah langkah awal untuk mengontrol perilakumu.
Setelah mengenali emosi, sekarang saatnya kamu mengelola emosi tersebut. Kamu perlu menyalurkan perasaanmu dengan cara-cara yang baik dan membuat kamu lebih tenang. Saat kamu sedang marah, misalnya, kamu dapat mencoba teknik pernapasan atau menuliskan emosimu di atas kertas
agar kamu dapat menenangkan diri sejenak. Jika emosimu disalurkan dengan cara yang meledak-ledak, tentu akan menimbulkan masalah baru yang tidak diinginkan.
Setelah perasaanmu lebih tenang, kamu bisa bicarakan apa yang kamu rasakan pada orang yang kamu percaya untuk mendapatkan dukungan secara emosional. Kamu harus menyampaikan perasaan dengan jujur dan dengan cara yang baik. Komunikasi bisa membantumu mengurangi potensi konflik.
Empati adalah kekuatan yang dapat mempengaruhi hubungan sosial. Kemampuan ini dapat berguna sebagai panduan untuk berinteraksi dengan teman-teman, keluarga, dan orang yang kamu jumpai sehari-hari. Empati artinya kamu bisa memahami apa yang orang lain rasakan. Dengan menempatkan diri di posisi orang lain, kamu dapat mempererat hubunganmu dengan mereka atau bahkan membantu memberikan solusi untuk masalah yang ada.
Pada masa transisi dari anak menuju dewasa, mungkin kamu mulai menemui macam-macam kesulitan yang harus kamu hadapi. Oleh karena itu, kamu harus punya kemampuan menyesuaikan diri dalam menghadapi situasi-situasi tersebut. Di sini pula kamu harus memiliki keterampilan merespon masalah secara positif (resiliensi) agar kamu bisa bertahan melalui situasi sulit dan bangkit kembali dengan kekuatan baru.
Itulah lima keterampilan emosi yang penting untuk kamu pelajari. Kita tidak bisa menghindar dari berbagai emosi yang muncul dari dalam diri kita. Emosi adalah sesuatu yang natural dimiliki setiap manusia, hanya saja, kamu perlu mengelola emosi tersebut dengan bijak. Semakin kita melatih kecerdasan emosi, semakin siap kita menghadapi perjalanan hidup yang menarik!