Sebelumnya, kami sempat membahas apa saja kriteria klinik yang ramah remaja. Salah satu kriterianya, kalau kamu ingat, adalah klinik tersebut harus memberi pelayanan yang lengkap. Tapi, apa saja pelayanan yang harusnya ada di klinik ramah remaja?
Menurut International Planned Parenthood Federation (IPPF), berikut ini adalah layanan yang wajib ada di klinik ramah remaja.
1. Konseling
Klinik yang benar-benar ramah remaja harus menyediakan konseling yang memadai bagi kliennya. Kamu harusnya bisa memilih antara konselor laki-laki atau perempuan dan mereka semestinya bisa kamu ajak untuk curhat soal kesehatan, pertemanan, pacaran, sampai seksualitas.
2. Kontrasepsi
Akses kontrasepsi itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Namun, tentu kontrasepsi tidak mungkin disediakan secara asal-asalan. Pertama-tama, mereka harus memberikan konseling pada klien agar dia paham cara menggunakan kontrasepsi tersebut dengan baik, kenapa kontrasepsi perlu, dan bahaya perilaku seksual berisiko.
Baru setelah konseling tersebut, klinik wajib menyediakan kontrasepsi berupa pil KB, kondom, suntikan, dan/atau IUD. Bila sangat dibutuhkan, mereka juga harus mempersiapkan kontrasepsi darurat.
3. Aborsi Aman
Mungkin yang satu ini terdengar kontroversial, tapi ini masalah yang memang serius. Menurut data World Health Organization (WHO), 11-14% kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh aborsi yang tidak aman. Banyak perempuan merasa terpaksa melakukan aborsi karena mereka mengalami kehamilan yang tidak diinginkan. Ini adalah buah dari kurangnya akses pada kontrasepsi, dan tidak adanya pendidikan yang memperingatkan mereka tentang bahaya perilaku seksual berisiko.
Oleh karena itu, harusnya aborsi aman disediakan juga oleh klinik. Selain pilihan jenis aborsi, klinik yang ramah remaja harus memberikan konseling sebelum dan sesudah aborsi bagi klien, untuk memastikan bahwa klien mengambil keputusan yang tepat dan tidak trauma setelahnya.
4. Penanganan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR)
IMS dan ISR memang serius, tapi hampir semuanya bisa ditangani dengan obat dan terapi yang sesuai. Selain menyediakan tes untuk pemeriksaan IMS dan ISR, klinik yang lengkap harusnya menyediakan setidaknya satu metode penanganan IMS dan ISR, sekaligus memberikan kondom sebagai alat kontrasepsi yang dapat mencegah IMS dan ISR.
5. HIV
Klinik yang bagus harus menyediakan konseling untuk sebelum dan sesudah tes HIV, uji laboratorium untuk mencari tahu apakah tubuhmu terserang virus HIV, sekaligus kondom untuk mencegah kemungkinan kamu menyebarkan HIV ke orang lain.
6. Ginekolog
Ginekolog atau ahli kesehatan reproduksi perempuan wajib ada di setiap klinik. Selain menyediakan berbagai pemeriksaan untuk bagian selangkangan dan dada, klinik yang oke harus memberikan layanan pap smear atau metode lain yang dapat mendeteksi kanker serviks.
7. Layanan Prenatal dan Postnatal
Layanan prenatal (sebelum melahirkan) dan postnatal (setelah melahirkan) wajib disediakan oleh klinik kesehatan seksual dan reproduksi yang ramah remaja. Selain itu, mereka juga perlu memberi layanan tes kehamilan yang akurat dan terjangkau.
8. Layanan bagi korban Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual
Selain menyediakan deteksi korban kekerasan berbasis gender dan seksual, klinik juga harus bisa menangani atau mengenalkan korban pada pihak lain yang dapat menangani kasus kekerasan tersebut; seperti psikolog, pihak berwajib, dan sebagainya.
Harusnya, semua layanan ini ada di klinik yang ramah remaja. Kalau kamu mau menemui klinik ramah remaja yang paling dekat dengan tempatmu, buka saja di Direktori Layanan kami! 🙂