Ada banyak banget informasi asal-asalan yang tersebar di dunia maya. Mulai dari berita, informasi, sampai kutipan-kutipan cerita, kamu pasti enggak mau kemakan informasi yang salah kaprah dan jadi malu sendiri.
Tapi, enggak usah khawatir. SobatASK punya tips efektif untuk memastikan bahwa informasi yang kamu terima itu akurat, terpercaya, dan benar.
1. Cari Situs dari Institusi Terpercaya
Bikin situs baru itu gampang banget. Dunia maya dipenuhi oleh situs asal-asalan yang dibuat baru-baru ini. Kadang, situs baru tersebut memang menyajikan informasi yang berguna dan akurat. Tapi, kalau kamu mau lebih aman, pilih situs yang dibuat oleh media atau institusi besar yang sudah lama, terpercaya dan punya reputasi bagus. Tak hanya media, situs yang dikelola oleh pemerintah, LSM, yayasan, atau organisasi kampus biasanya lebih akurat.
Tips penting: kalau situs tertentu masih ada imbuhan .blogspot.com, .wordpress.com atau semacamnya, biasanya itu situs asal-asalan yang belum tentu benar isinya.
2. Sesuaikan Kebutuhan dengan Keahlian
Kalau kamu mau cari tahu soal kapan tanggal Lebaran, kamu pasti akan buka situs berita atau situs MUI, bukan buka toko online. Pastikan bahwa kamu tidak hanya mencari informasi di situs yang kredibel, tapi juga di situs yang tepat dan memang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Kamu bisa mencari tahu macam-macam soal seksualitas, kesehatan reproduksi, dan gender di SobatASK. Tapi, kalau kamu mau cari informasi film-film terbaru yang sedang tayang di bioskop, coba ke lapak sebelah.
3. Hati-hati Pada Situs Komersil
Situs komersil adalah situs yang dikelola oleh perusahaan atau bisnis tertentu. Biasanya, situs seperti ini berakhiran .com. Meski kadang informasi yang disediakan akurat, tujuan utama situs komersil adalah menjual suatu produk, bukan menyajikan informasi yang akurat.
Jika kamu mencari tahu soal risiko menggunakan produk kecantikan A di situs resmi produk A, misalnya, informasi yang disajikan mungkin terlalu menonjolkan kelebihan produk tersebut.
4. Perhatikan Bias
Agak mirip dengan poin ketiga. Tulisan yang baik seharusnya menyajikan kedua sisi secara seimbang dan netral, bukan cuma memberi informasi dari satu sisi. Kalau kamu membaca tulisan tentang politisi tertentu yang cuma membahas sisi buruk politisi tersebut tanpa memberi sisi positif, misalnya, kamu akan tahu bahwa ada agenda tertentu di balik tulisan tersebut. Masih mending kalau informasi yang disajikan tetap akurat, walau tak seimbang. Bagaimana jika informasi yang diberikan bohong?
5. Periksa Tanggal
Banyak situs memuat tanggal penerbitan suatu tulisan di situsnya. Perhatikan baik-baik tanggal penerbitan ini. Suatu informasi yang diterbitkan pada tahun lalu, misalnya, bisa jadi sudah tidak akurat atau tidak update di tahun ini. Sebisa mungkin, cari informasi terbaru.
6. Lihat Desain Situs
Situs yang didesain secara asal-asalan biasanya juga diisi informasi yang asal-asalan. Hati-hati.
7. Hindari Penulis Anonim
Jika seorang penulis tak berani menaruh namanya di atas sebuah informasi, artinya dia tidak berani bertanggungjawab atas informasi yang dia sampaikan. Dan, jika kamu ragu dengan tulisan tersebut, kamu bisa mencari nama penulis itu di Google untuk memastikan bahwa dia sumber yang terpercaya.
8. Periksa Tautan Luar dan Referensi
Siapa sumber yang dia kutip? Apakah ada referensi? Kalau tulisan itu cuma bilang “menurut penelitian” atau “menurut banyak orang”, bisa jadi dia bohong. Cari situs yang menulis sumbernya secara spesifik, misalnya “Menurut peneliti Universitas Indonesia” atau “menurut Budi Komo, seorang blogger dan penulis”. Sumber-sumber ini tidak hanya lebih terpercaya. Kamu, sebagai pembaca, bisa mengecek sumber itu sendiri untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan memang benar.
Semoga panduan singkat ini bisa membantu kamu memilah-milah informasi yang akurat dan yang tidak tepat, ya. Selamat mencoba!
Sumber
http://journalism.about.com/od/reporting/a/Eight-Ways-To-Tell-If-A-Website-Is-Reliable.htm