Kamu pasti sudah mulai sering mendengar istilah ‘inklusivitas’. Apa sih sebenarnya inklusivitas itu? Inklusivitas berasal dari kata Inklusi. Menurut KBBI, definisi inklusi adalah termasuk atau terhitung. Kata inklusi berasal dari bahasa Inggris yaitu “inclusion”, yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan.
Inklusivitas adalah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan lingkungan yang lebih terbuka dan bertujuan untuk mengajak dan ikut serta semua orang yang memiliki latar belakang berbeda. Pada dasarnya sikap inklusif membantu menjaga hubungan antar manusia. Sikap ini perlu diterapkan untuk memahami perbedaan etnis, budaya, latar belakang, status, hingga karakteristik.
Hidup di dunia yang penuh dengan keberagaman, tentunya kita tidak akan pernah menemukan apapun atau siapapun yang benar-benar sama. Bermasyarakat di dalam keberagaman membuat kita menjadi manusia yang lebih bijaksana dan mampu menerima apapun atau siapapun yang terasa ‘berbeda’.
Lalu apa pentingnya inklusivitas?
- Dapat mengurangi sikap diskriminatif atau membeda-bedakan
- Sikap saling menghargai perbedaan
- Dapat menghargai diri sendiri dan orang lain
- Sadar bahwa setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama
- Menciptakan masyarakat yang memiliki pikiran terbuka dan cerdas
- Mewujudkan tatanan masyarakat yang harmonis
Contoh Sikap Perilaku Inklusif dalam Masyarakat
Bagaimana sikap dan perilaku inklusif diterapkan dalam masyarakat sehari-hari?
- Menciptakan lingkungan yang ramah anak, difabel, orang tua, dan kelompok masyarakat lainnya yang membutuhkan.
- Mengupayakan ketersediaan layanan dan sarana bagi semua masyarakat, beserta kemudahan aksesnya.
- Bersikap terbuka pada perbedaan ras, suku, agama, dan ideologi dalam lingkungan tetangga, sekolah, dan kerja.
- Menjalankan peran sesuai kapasitas masing-masing dan tidak mengecilkan orang lain yang memiliki peran berbeda, karena pada akhirnya semua saling melengkapi.
Nah, dengan memahami pentingnya inklusivitas, kita akan lebih menyadari bahwa keberagaman di dalam hidup bermasyarakat tidak dapat dihindarkan. Namun kita bisa memilih untuk lebih bijak dan cerdas dalam menyikapinya.