Punya teman tentu jadi hal yang positif bagi setiap orang. Teman bisa memberi dukungan sosial dan emosional, adanya teman juga bikin kita jadi enggak merasa kesepian, dan bikin kita jadi lebih bahagia. Tapiii.. ini dengan catatan kalau temanmu ini adalah orang-orang yang tulus berelasi dan bukan dari golongan teman yang toxic. Kalau kamu sampai terjebak dalam toxic friendship atau pertemanan yang tidak sehat, maka hubungan pertemananmu justru bikin kamu merasa enggak didukung, selalu disalahkan, direndahkan, atau bahkan diserang dan segala hal buruk lainnya.
Mulai sekarang, coba ‘kenali’ lagi teman-temanmu, kalau mereka punya ciri-ciri teman toxic yang kayak gini, jangan ragu lagi untuk menghindari.
- Mereka selalu mengejek dan menghina, dan enggan meminta maaf dengan tulus
Bercanda dalam pertemanan adalah hal yang wajar. Sedikit ejekan atau sindiran asalkan enggak berlarut-larut dan bikin kamu terhibur, bukan masalah. Tapi kalau temanmu selalu mengejek, menghina, dan merendahkan terus menerus sampai bikin kamu sakit hati, ini tandanya hubungan pertemananmu sudah enggak sehat lagi.
Ketika kamu jujur padanya bahwa kamu sedih dan sakit hati karena perbuatannya, teman toxic akan berkelit bahwa yang dia lakukan hanya lelucon dan menganggapmu lebay.
- Mereka cenderung posesif dan terus-terusan meminta perhatianmu
Teman toxic enggak beda jauh dengan pacar toxic. Mereka selalu butuh perhatian darimu seakan-akan dunia hanya berputar di sekitar mereka saja dan cuma mereka satu-satunya orang yang harus diperhatikan (self-centered).
Misalnya, mereka selalu menghubungimu tanpa henti atau berpura-pura mengalami krisis untuk mendapatkan perhatianmu, atau marah ketika kamu punya kesibukan lain selain memperhatikan mereka. Enggak jarang mereka suka jealous kalau kamu dekat dengan teman lain selain dirinya. Duh, mending hindari saja deh teman yang modelnya kayak gini.
- Mereka menekan dan memaksamu untuk melakukan hal-hal yang enggak ingin kamu lakukan
Teman yang toxic sering memengaruhi orang lain untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan. Misalnya, mereka sengaja membolos dan memengaruhimu untuk ikut-ikutan membolos juga. Kalau kamu enggak melakukannya, maka dianggap cupu atau enggak gaul, dan diancam bakal dijauhi. Mending enggak usah temenan aja lah sama teman macam ini~
- Mereka enggak menghormati batasan yang sudah kamu buat
Dalam setiap hubungan, baik pertemanan maupun berpacaran, batasan yang sehat diperlukan untuk memastikan kita tetap menjadi individu yang utuh.
Teman yang suportif akan berusaha untuk memahami dan menghormati batasan yang sudah kamu buat. Berbeda dengan teman yang toxic, yang enggak mempedulikan batasan, terutama saat mereka lagi butuh.
Misalnya, kamu punya batasan untuk enggak keluar rumah saat lagi ujian. Tapi temanmu yang toxic ini malah mengajakmu untuk pergi tanpa mempedulikan aturan yang kamu tetapkan dan menganggapmu berlebihan, sehingga kamu malah jadi merasa bersalah karena batasan tersebut.
- Menyebarkan privasimu ke orang lain atau enggak bisa menjaga rahasia
Suatu hari kamu menceritakan kepada temanmu tentang perasaanmu terhadap sesuatu. Di hari berikutnya, tanpa disangka semua temanmu tahu tentang hal tersebut. Teman yang baik bukanlah mereka yang suka menyebarkan privasi atau rahasiamu ke orang lain, bahkan ketika kamu sudah mengatakan kepadanya untuk enggak menceritakannya kepada orang lain.
Dalam pertemanan yang sehat, sudah seharusnya kedua belah pihak saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Ada rasa percaya yang melekat dalam hubungan. Mereka berusaha untuk mendukung, menghargai, dan memberi perhatian semampu yang mereka bisa.
Namun, teman toxic seringkali hadir sebagai orang yang egois. Mereka cenderung agresif dan meremehkan ketika mereka enggak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka mungkin juga bergantung padamu untuk mencari perhatian dan kenyamanannya sendiri.
Kalau kamu merasa punya teman dengan ciri-ciri di atas, mending segera hindari deh, daripada kesehatan mentalmu yang jadi korbannya.
Sumber:
https://www.choosingtherapy.com/toxic-friends/
https://www.google.com/amp/s/amp.guesehat.com/ciri-ciri-teman-toxic