Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja atau PKPR adalah sebuah program yang diresmikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada 2003 untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi remaja berusia 10-19 tahun. Pada praktiknya, PKPR dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten atau Kota bersama dengan Dinkes tingkat Provinsi. Selain itu, PKPR juga dilaksanakan di puskesmas.
Jadi, kenapa sih kamu nggak perlu ragu lagi untuk mengikuti program ini?
Yuk, simak lebih lanjut!
PKPR menyediakan layanan yang komprehensif mulai dari informasi tentang kesehatan remaja dan kesehatan reproduksi, layanan pencegahan penyakit, pengobatan jika diperlukan, hingga perawatan dan dukungan psikologis, semuanya dapat diakses melalui PKPR, loh.
Pada program ini, ada guru dan konselor sebaya yang akan menjadi pemandu peserta PKPR. Remaja akan dikumpulkan secara perorangan atau berkelompok. Jangan khawatir, diskusi atau penyuluhan dari PKPR umumnya menggunakan bahasa yang muda dipahami oleh remaja. Dari sisi pelayanan medis, PKPR menyediakan menawarkan layanan pemeriksaan penunjang dan rujukan.
PKPR menjunjung tinggi standar pelayanan kesehatan yang baik. Artinya, remaja akan mendapatkan pelayanan yang profesional. Tim medis dan konselor yang berpengalaman akan memberikan panduan dan dukungan berdasarkan pedoman PKPR. Proses pemeriksaan klinis, konseling, atau tindakan medis lainnya akan dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur sesuai dengan penyakitmu. Jadi, kamu dapat merasa yakin bahwa kamu sedang dalam tangan yang ahli dan dapat diandalkan.
PKPR mengusung prinsip inklusif dengan mengakui pentingnya hak remaja untuk mendapatkan akses kesehatan dan berkomitmen untuk menyediakan layanan yang memenuhi hak-hak tersebut. Remaja memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, mendapatkan perlindungan dari penyakit dan risiko kesehatan lainnya, serta menerima dukungan emosional dan psikologis yang mereka butuhkan.
Mengakses layanan kesehatan remaja, termasuk konseling, dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan emosional. Oleh karena itu, pemandu PKPR diharapkan dapat menggali masalah psikososial yang dialami remaja. Kamu juga akan dibantu untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan masalah yang kamu hadapi. Pada program PKPR, kamu akan dibekali keterampilan emosional seperti cara mengatasi cemas dan depresi, bagaimana kamu bisa mengenali dirimu sendiri, bahkan meningkatkan kewaspadaan akan masalah yang mungkin terjadi. Melalui program ini kamu juga dapat mengetahui hasil konselingmu, loh! Jadi, kamu tidak hanya mendapatkan konseling yang membantu mengatasi masalahmu, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengetahui perkembangan dan hasil dari sesi konseling tersebut.
Nah, itu dia empat alasan supaya kamu yakin untuk mengikuti program PKPR.
Jika kamu tertarik, kamu bisa datang langsung ke Puskesmas terdekat. Di sana, kamu akan diminta melakukan pendaftaran untuk menjadi peserta PKPR. Program ini juga banyak bekerja sama dengan sekolah, jadi kamu juga bisa tanyakan pada gurumu, yah!