Perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang ini pastinya membawa banyak sekali kemudahan. Pintu-pintu informasi terbuka lebar bagi siapapun tanpa terkecuali, terutama dengan hadirnya media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter. Tapi, ternyata media sosial juga bisa membawa pengaruh negatif ke kesehatan mentalmu, lho.
Meskipun beberapa platform media memiliki manfaatnya sendiri, tapi menggunakannya terlalu sering bisa membuat kita tidak bahagia dan terisolasi dalam jangka panjang. Rentetan foto penuh filter yang muncul di Instagram, bisa saja menjatuhkan kepercayaan diri beberapa orang. Sementara itu, mengecek linimasa Twitter secara obsesif sebelum tidur, bisa berpengaruh pada kualitas tidur yang buruk.
Berikut enam dampak negatif yang dapat terganggu jika kamu surfing media sosial terlalu lama:
- Mengganggu Rasa Percaya Diri
Kita semua memiliki rasa tidak percaya diri dengan kadar yang beragam. Konten di media sosial terkadang hanya menampilkan hal-hal yang bagus saja dan terlihat ‘sempurna’. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain melalui akun media sosialnya, bisa menimbulkan rasa keraguan diri. Penting untuk membatasi jumlah waktu yang digunakan untuk ‘surfing’ media sosial agar kita bisa tetap fokus terhadap diri sendiri. Pembatasan ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
- Mengganggu Hubungan Antar Manusia
Sebagai manusia, penting bagi kita untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan personal dengan orang lain. Namun, ini sulit dilakukan apabila kita selalu terikat dengan layar gadget. Terlebih jika kita tipe yang sering FOMO (Fear of Missing Out) jadi selalu ingin seperti yang dilihat di akun-akun media sosial orang lain.
- Kurang Mampu Menghargai ‘Masa Sekarang’
Media sosial bisa menjadi cara terbaik untuk mengingat kenangan dan menceritakan kembali bagaimana peristiwa masa lalu bisa terjadi. Namun, itu mendistorsi cara kita mengingat bagian-bagian kecil dalam hidup. Kebanyakan dari kita merasa bersalah karena menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menangkap foto-foto yang terlihat ‘sempurna’ sehingga lalai untuk menikmatinya secara langsung dengan kedua mata kita sendiri.
- Kurang Tidur
Tidur cukup merupakan hal penting bagi kesehatan. Namun, banyak orang yang memainkan telepon genggamnya sebelum tidur sehingga sulit terlelap. Kecemasan dan rasa iri yang berasal dari media sosial membuat otak ‘terjaga’, mencegah kita untuk tertidur. Selain itu, cahaya dari gadget juga menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat kita merasa lelah. Biasakan untuk tidak menyentuh handphone setidaknya 40 menit sebelum tidur. Lalu, lihat perbedaannya–apakah cara itu bisa membuat Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik?
- Menimbulkan Kecemasan dan Depresi
Tidak hanya terbukti menimbulkan ketidak-bahagiaan, media sosial diidentifikasi sebagai penyebab penyakit mental–seperti kecemasan dan depresi– apabila digunakan secara berlebihan. Berdasarkan survei pada seribu orang, dilaporkan bahwa lebih dari sepertiga generasi Z memutuskan untuk berhenti menggunakan media sosial. Sebanyak 41% menyatakan bahwa platform media sosial membuat mereka merasa cemas, sedih, dan tertekan.
Untuk itu, bijaksanalah dalam menggunakan waktumu dalam bermain media sosial. Hargai siapapun dan apapun yang ada di sekelilingmu. Belajar membatasi waktu untuk ber-media sosial akan sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan mentalmu, lho!