Guys, jika kamu selalu diperlakukan tidak baik, disepelekan, dikekang oleh pasangan, diliputi perasaan tertekan dan enggak nyaman, kemungkinan besar kamu sedang berada dalam toxic relationship.
Toxic relationship adalah istilah untuk menggambarkan hubungan yang enggak sehat dan berdampak negatif bagi kondisi fisik dan mental seseorang.
Sayangnya, banyak remaja yang enggak menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam toxic relationship. Padahal kalau diterus-terusin, hubungan kayak gini menyebabkan seseorang terkena gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, gelisah, stres, hingga depresi, lo!
Untuk menyadarkanmu, berikut ciri-ciri kalau kamu sedang terjebak dalam toxic relationship.
Komunikasi yang enggak membangun, isinya berantem doang
Hubungan yang baik itu selalu diisi dengan percakapan-percakapan yang positif, memberi perhatian, saling mengingatkan, sesekali romatis-romatisan. Tapi kalau obrolanmu dengannya hanya berisi kritikan, sarkasme, atau perdebatan yang ujung-ujungnya malah jadi pertengkaran, ini tandanya hubunganmu sudah enggak sehat alias toxic relationship.
Pasanganmu suka cemburu buta dan posesif parah
Katanya cemburu itu tandanya sayang. Tapi kalau cemburunya terus-terusan, apalagi enggak disertai alasan yang jelas, ini perlu dipertanyakan. Belum lagi kalau sampai mengganggu hubunganmu dengan kerabat atau teman dekat alias pergerakanmu jadi terbatas dan enggak punya ruang privasi.
Termasuk mudah emosi ketika kamu enggak segera membalas pesan atau suka memata-matai alias posesif, waspada toxic relationship!
Hidupmu selalu dikendalikan dan diatur-atur
Toxic relationship juga ditandai dengan hidupmu yang berada dalam kontrol pasangan. Jadi, apapun yang kamu lakukan berdasarkan perintah dan persetujuan dari pasangan. Akhirnya kamu susah jadi diri sendiri. Dah, bubar aja!
Sering berbohong dan tampak gelisah
Kalau kamu sering berbohong untuk menghindar dari pasangan, bisa jadi kamu sudah mulai enggak nyaman. Selain itu kamu jadi sering gelisah karena takut dihakimi oleh pasangan. Berarti memang ada sesuatu yang salah. Kalau diterus-terusin, kesehatan fisik terutama mentalmu yang jadi taruhan.
Tidak mendapat dukungan
Pernah enggak, setiap pencapaian atau prestasi yang kamu dapatkan bukannya diapresiasi, malah dikritik dan dianggap menjadi kompetisi? Ini adalah tanda hubunganmu perlu disudahi. Model hubungan kayak gini nih yang bikin kamu jalan di tempat alias enggak maju-maju.
Jadi korban kekerasan fisik
Enggak cuma menerima kekerasan verbal seperti dijelaskan di poin pertama di atas, tapi juga kekerasan fisik. Misalnya, pasanganmu selalu main tangan ketika kalian lagi terlibat perselisihan. Duh, kekerasan fisik kayak gini sih sudah enggak bisa ditoleransi lagi. Langsung tinggalkan!
Jadi, kalau kamu mengalami ciri-ciri di atas dalam hubungan, segera ambil keputusan untuk menyudahi. Sayangi diri kamu sendiri dulu, orang lain belakangan. Kamu berhak mendapat pasangan yang menghargai dan menyayangimu dengan tulus tanpa harus membuatmu tersiksa dan merana.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/toxic-relationship#signs-of-toxicity
https://www.hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/tanda-toxic-relationship/
https://www.alodokter.com/hati-hati-ini-tanda-kamu-terjebak-dalam-toxic-relationship
