Ruang Publik yang Inklusif? Pernahkah kamu mendengar konsep tersebut?
Salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka mencapai kehidupan lebih baik, yaitu terciptanya kota dan permukiman yang berkelanjutan bagi semua orang.
Perwujudan dari kota dan permukiman yang berkelanjutan bisa kamu lihat cirinya ketika suatu kota bisa memfasilitasi ruang publik yang aman, mudah dijangkau, dan inklusif untuk setiap individu tidak terkecuali anak, lansia, dan orang dengan disabilitas.
Indonesia juga mendukung upaya ini. Kamu bisa melihatnya dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 468 / KPTS / 1998 yang menyatakan bahwa infrastruktur fasilitas umum harus mendukung seluruh kebutuhan masyarakat, termasuk orang dengan disabilitas sehingga kebutuhan mereka terjamin dan kemandirian dirinya bisa berkembang.
Sobatask, fasilitas yang ramah disabilitas harus tersedia di berbagai aspek pada ruang publik seperti di sekolah, kampus, taman kota, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, transportasi umum, dan masih banyak lagi. Kemudahan akses dan fasilitas pada aspek ruang publik yang inklusif harus diperhatikan sehingga tercipta keamanan dan kenyaman bagi semua ragam disabilitas.
Sayangnya, pembangunan ruang publik yang inklusif dan ramah untuk orang dengan disabilitas masih belum sepenuhnya bisa terwujud nih. Hal ini bisa dilihat dari masih sangat terbatasnya area publik dan infrastruktur yang dilengkapi dengan kebutuhan orang dengan disabilitas.
Ada berbagai fasilitas yang harus disediakan dalam menciptakan ruang publik yang inklusif misalnya, untuk disabilitas netra, dibutuhkan lantai pemandu (guideline block) sebagai markah jalan. Penanda ini dipasang pada permukaan jalur pejalan kaki yang dapat membantu orang dengan mereka berjalan sehingga dapat mengarahkan dan memberikan peringatan.
Ada dua jenis tekstur pada lantai pemandu yaitu tekstur garis-garis yang menunjukan arah jalan sehingga disabilitas netra dapat terus berjalan dengan aman dan nyaman. Kemudian, ada juga tekstur bulat. Ini merupakan peringatan terhadap situasi sekitar sehingga mereka bisa lebih waspada nih kalau ada bahaya.
Contoh lainnya, kebutuhan untuk disabilitas fisik. Mereka membutuhkan penunjang ruang publik inklusif seperti infrastruktur yang dapat digunakan oleh pengguna kursi roda. Selain itu, lift khusus disabilitas juga perlu dihadirkan pada akses transportasi umum misalnya di stasiun, halte, dan terminal. Selain kenyamanan, faktor keamanan bagi disabilitas fisik sangat penting untuk dikedepankan. Misalnya, pengguna kursi roda, pada pembangunan ramp atau lift, harus dilengkapi dengan “railing” untuk mencegah kejadian terburuk misalnya kursi roda terpeleset dan tidak dapat dikendalikan. Mungkin sobatASK sudah pernah melihat fasilitas ini dibeberapa ruang publik yah, sayangnya ketersediaan fasilitas ini belum merata nih, SobatASK.
Bicara tentang keamanan ruang publik bagi orang dengan disabilitas, penting bagi masyarakat luas mengetahui bagaimana cara penanganan dan pertolongan pertama jika bertemu dengan kondisi darurat yang dialami orang dengan disabilitas.
Hal yang penting dan juga nggak boleh ketinggalan adalah akses informasi inklusif pada fasilitas umum atau ruang publik yang ramah untuk orang dengan disabilitas. Contohnya, informasi penunjuk arah, pemberitahuan jadwal transportasi umum, dan informasi harus dilengkapi dengan huruf braille dan media informasi audio visual. Dengan begitu, semua semua ragam disabilitas bisa mendapatkan informasi mengenai fasilitas publik tersebut.
Nah, SobatASK, penting banget untuk membangun ruang publik yang inklusif yang menghargai semua orang dan kebutuhannya secara setara, termasuk orang dengan disabilitas. Tentunya, penting banget untuk melibatkan suara, pandangan, dan pengalaman mereka dalam proses tata kelola, perencanaan, dan penganggaran untuk menciptakan ruang publik yang nyaman dan dapat diakses oleh semua ragam disabilitas. Ingatlah, semua orang berhak mendapatkan hak yang setara di ruang publik sesuai dengan kebutuhannya!