Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

9 Tips Berantem Secara Waras

Berantem itu memang bikin capek, makan hati, memusingkan, dan seringkali enggak menyelesaikan masalah. Tapi, sialnya, kadang-kadang berdebat dan berargumen itu enggak bisa dihindari. Bahkan, perlu!

Cuma, hidup kamu bakal lebih aman damai sentosa kalau kamu paham tata cara berdebat dan berantem secara waras, beradab, dan sehat. Misalnya…

 

Tidak semuanya harus dijadikan bahan pertengkaran.

Semua orang yang pernah berantem pasti tahu bahwa berargumentasi itu bikin capek. Jadi, kalau yang kalian debatin cuma hal-hal kecil dan remeh-temeh, ada baiknya tidak usah dibikin ribet. Tapi, kalau ada hal-hal penting yang memang perlu diobrolkan dan kalian tidak sepakat, jangan menghindar dari masalah.

Semisal kamu memang merasa perlu berdebat tentang sesuatu, ingat…

 

Jangan diambil hati.

Berdebat bukan berarti harus saling membenci atau menyerang satu sama lain. Biasakan untuk menyadari bahwa berdebat itu cara untuk menyepakati sesuatu, mencari kompromi, dan menyelesaikan masalah. Jadi, jangan langsung baper kalau didebat.

 

Jangan menjatuhkan opini dan kepercayaan lawan bicaramu.

Daripada kamu bilang “Kamu kok bodoh banget, sih?”, lebih baik bilang “Aku kok kurang sepakat, ya? Mending begini…” Sebaiknya, kamu tidak berteriak, sinis, atau menghina lawan bicaramu. Kalau kamu tetap menghormati lawan bicaramu, mereka akan lebih bisa menerima pendapatmu.

 

Gunakan pernyataan “saya”, Bukan “kamu”.

Ini ada hubungannya dengan poin nomor tiga. Fokus pada pendapat dan argumenmu sendiri. Jangan malah terlalu mengurusi lawan bicaramu. Ketimbang bilang, “Kamu sih bikin aku kesel!” lebih baik kamu bilang “Aku kok jadi kurang nyaman, ya?”. Jangan takut untuk mengungkapkan perasaanmu. Obrolan kalian bakal lebih lancar.

 

Jadilah pendengar yang baik.

Ini cara ampuh untuk menunjukkan bahwa kamu menghormati lawan bicaramu. Kalau kamu menunjukkan hormat, dia juga bakal lebih segan terhadapmu. Saat lawan bicaramu sedang mengungkapkan pendapatnya, dengarkan dulu. Jangan langsung disangkal atau dipotong. Biarkan dia bicara dan kamu bakal lebih paham apa maksudnya. Ketika tiba giliranmu untuk bicara, kamu bisa membahas beberapa hal yang sudah diucapkan lawan bicaramu. Ini membuat argumen kamu jadi lebih kuat.

 

Jangan emosi.

Kalau kamu emosi, dia juga bakal emosi. Kalau kamu lebih tenang, suasananya pelan-pelan akan jadi lebih enak. Memang sih, awalnya akan terasa lebih plong kalau kamu bentak-bentak dia karena emosi kamu lebih tersalurkan. Tapi, masalah sesungguhnya enggak selesai. Kamu cuma melampiaskan emosi saja.

 

Pergunakan fakta.

Sebisa mungkin, gunakan fakta, bukan opini. “Kemarin kan kita sudah sepakat ketemu jam 7?” akan terdengar lebih masuk akal dan kena daripada “Kamu telat mulu deh!”. Menggunakan fakta membuat opinimu lebih kuat.

 

Ingat tujuan bersama.

Yang penting bukan memenangkan debat, tapi menyelesaikan masalah. Ingat, kalau argumen itu jadi terlalu panas dan bahkan sampai main fisik, kalian sama-sama sengsara. Kalau fokusmu adalah memenangkan argumen dan bukan menyelesaikan masalah, kamu bakal mudah emosian.

 

Jangan malu berkompromi.

Kadang kamu enggak akan mendapat apa yang kamu mau. Itu wajar kok. Selama apa yang dia mau atau pendapatnya enggak terlalu menyakitkan atau ngaco, tidak ada salahnya untuk berkompromi. Lagi pula, ini cara yang baik untuk segera menyelesaikan masalah dan move on. Masa kamu mau berantem soal hal yang itu-itu lagi?

 

Kami harap kamu enggak terlalu sering berantem juga di hubungan kamu. Tapi, mau bagaimana pun, tips-tips di atas penting diingat untuk perdebatan dalam situasi apa pun, mulai dari debat sama orang tua soal jurusan yang kamu pilih buat kuliah, atau berantem sama teman satu tongkrongan soal hal-hal enggak jelas.

Biasakan untuk berdebat secara baik-baik dan sehat. Percaya deh, kamu bakal lebih waras.

 

apa Bedanya 1 - Gemilang Sehat

 

Sumber:
realsimple.com/work-life/how-to-disagree-agreeably
kidshealth.org/en/teens/tips-disagree.html

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.