Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Aku didekati guruku ! Harus gimana nih ?

Mungkin kamu atau teman kamu pernah mengalaminya: kamu baru pindah kelas atau sekolah dan mulai berkenalan dengan teman-teman dan guru baru kamu. Tapi, kamu nyadar kalau ada yang aneh. Kok guru kamu kayaknya naruh perhatian khusus sama kamu, ya? Kenapa ya dia mulai suka deket-deket, ngeliatin kamu sampai bikin enggak nyaman, dan bahkan SMS-in kamu dan nge-add kamu di media sosial?

Waduh. Harus gimana nih?

1. Sadari Dulu Bahwa itu Salah

Kamu perlu nyadar dulu bahwa yang dia lakukan itu salah karena dua alasan penting.

Pertama, kamu belum tentu sudah cukup umur. Seseorang yang berusia 18 tahun ke bawah masih terhitung anak-anak dan jika guru kamu (yang berusia jauh lebih tua dari kamu dan sudah dewasa) mendekati kamu secara tidak wajar, yang dia lakukan itu sudah termasuk pelecehan seksual pada anak di bawah umur.

“Tapi, aku udah di atas 18 tahun,” katamu. “Enggak apa-apa dong!”

Eits, tunggu dulu. Seorang guru memegang posisi kuasa bila dibandingkan dengan muridnya. Artinya, hubungan kamu dengan dia enggak setara. Dia bisa saja mengancam tidak akan meluluskan kamu kalau kamu tidak mau pacaran dengan dia, misalnya. Risiko itu ada, karena dalam jabatannya sebagai guru, dia bertanggung jawab atas dirimu.

Sebaliknya, dia bisa saja memberikan perhatian atau keuntungan lebih bagimu hanya karena dia ada hubungan spesial dengan kamu. Dan itu enggak adil buat murid-murid lainnya. Ini yang disebut sebagai penyalahgunaan kuasa.

2. Dokumentasikan Perilakunya

Untuk berjaga-jaga, kamu perlu bukti. Catat kapan dan di mana saja ia melakukan pendekatan yang enggak wajar pada kamu. Kalau dia mendekati kamu dengan mengirim SMS, pesan pribadi di media sosial dan sebagainya, simpan dan screenshot. Kalau terjadi apa-apa, dokumentasi ini bakal penting banget kamu pegang.

3. Ungkapkan Penolakanmu Secara Halus atau Terang-Terangan

Ketika dia mulai mendekat dan kamu curiga atau enggak nyaman dengan kelakuannya, menjauhlah. Geser kursimu, tukar tempat duduk dengan teman sebangkumu. Kamu bisa menyampaikan penolakanmu secara halus dengan menunjukkan bahwa kamu tidak nyaman. Namun, jika dia terus mengulangi perbuatannya, kamu bisa memberitahukannya secara gamblang bahwa kamu tidak nyaman dengan apa yang dia lakukan.

Apa pun yang kamu putuskan, penting banget bagimu untuk…

4. Beritahu Orang Dewasa

Kamu tidak bisa dan tidak perlu menghadapi situasi ini sendirian. Malah, kamu perlu memberitahu orang dewasa lain yang kamu percayai dan bisa membantu kamu. Saat ini, kamu berada dalam posisi yang rentan. Karena itu, kamu perlu dukungan dari mereka.

Ceritakan kepada orang tuamu, kepada guru BK, kepada kepala sekolah, atau kepada konselor yang profesional. SobatASK mengenal banyak konselor ahli yang bisa membantu kamu – atau teman kamu – menyelesaikan situasi ini dengan baik. Kamu bisa menemui mereka di Direktori Layanan kami.

Semoga beruntung!

 

 

Sumber:
gurl.com/2014/01/20/my-older-teacher-is-flirting-with-me-crush-advice/
snippets.com/what-should-i-do-if-i-think-my-teacher-is-flirting-with-me.htm

 

Sumber foto:
japantimes.co.jp

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.