Hubungan berpacaran enggak semuanya berjalan sehat dan mulus. Pacaran yang sehat seharusnya saling menghargai satu sama lain, saling percaya, saling mendukung, komunikasi yang baik di antara keduanya, dan saling menjaga batasan. Kalau hubunganmu enggak berjalan kayak gini, mungkin kamu lagi terjebak di hubungan yang engga sehat atau biasa disebut toxic.
Biar lebih aware dengan kondisi sehat atau enggaknya hubungan pacaranmu dengan si dia, coba deh teliti lagi beberapa tanda ini. Kalau pacarmu punya ciri-ciri ini, fix dia adalah pacar yang toxic.
- Cemburu buta
Kata orang cemburu tandanya sayang. Tapi enggak yang dikit-dikit cemburuan juga, sih. Kalau ia langsung cemburu di saat kamu lagi ngobrol sama cowok lain, padahal enggak ada maksud apa-apa, kamu perlu waspada. Apalagi kalau sampai kamu dilarang untuk ketemu dan dekat dengan orang lain selain dia, bahkan sama teman dekat sekalipun. Pokoknya semua waktumu cuma buat dia aja.
- Suka mengontrol perilaku
Pacar toxic kerap kali menuntut pasangannya untuk menuruti segala kemauannya. Misalnya mengatur penampilan atau perilaku, memantau atau mengawasi tindakan, hingga menguntit gerak-gerikmu – memastikan kamu masih ada dalam kendalinya.
- Memanipulasi
Ia sering tiba-tiba bertindak berlebihan seperti menangis heboh, diam seribu bahasa, bahkan mengancam untuk pergi atau menyakiti diri sendiri ketika merasa kecewa dengan perlakuanmu yang menurutnya enggak benar. Padahal kamu cuma enggak balas chat-nya karena ketiduran aja. Lantas membuatmu merasa bersalah. Ih, freak banget enggak, sih?!
- Meneriaki, menghina, atau merendahkan
Jika pacarmu kerap membesarkan suara atau menjadi lantang ketika segala sesuatunya enggak berjalan sesuai keinginan mereka, waspadalah. Belum lagi kalau ujung-ujungnya menghina, mencemooh, merendahkan, memperlakukanmu semena-mena secara verbal. Ini sudah tanda-tanda enggak beres!
- Enggak menghormati batasan
Pacar yang suka memeriksa barang-barang, ngecek gadget, baca-baca semua chat-mu, buka-buka medsos, duh itu enggak banget sih. Artinya dia enggak menghormati privasimu. Atau melakukan sesuatu yang dari awal sudah jadi batasanmu dalam berpacaran, misalnya merokok atau mengonsumsi alkohol.
- Main fisik
Segera jauhi pacarmu kalau ia sampai mendorong, menampar, memukul, atau melakukan tindakan kasar lainnya terhadapmu. Itu namanya kekerasan!
- Melecehkan secara seksual
Pacarmu mulai nekat pegang-pegang area sensitif? Mengajakmu melakukan aktivitas seksual? Atau malah memaksamu menuruti kemauan seksualnya (kalau enggak dituruti ia mengancam akan meninggalkanmu)? Ini sih sudah sampai tahap pelecehan bahkan kekerasan seksual. Segera tinggalkan dan cari bantuan!
Coba koreksi dan tanyakan pada diri sendiri, kalau beberapa ciri di atas ada pada pacarmu dan saat ini kamu merasa insecure atau tertekan, merasa dikucilkan dan enggak punya teman, yuk, beranikan diri untuk keluar dari hubunganmu yang toxic. Beri tahu teman atau anggota keluarga terpercaya tentang apa yang terjadi dan pastikan kamu aman.