Sering kali, kita merasa membutuhkan pengakuan dari orang lain agar dianggap orang lain baik, hebat, keren, dan semacamnya. Itulah kenapa kita kerap melakukan sesuatu berdasarkan penilaian orang lain, bukan karena keinginan diri kita sendiri. Padahal, hal ini membuat kita bingung dengan konsep diri kita sendiri, mengacaukan identitas diri kita sendiri.
Pertanyaannya adalah, apakah kamu sudah merasa cukup mengenali dirimu sendiri? Atau masih merasa ragu, sebenarnya kamu itu orang yang seperti apa?
Apa itu konsep diri?
Konsep diri adalah cara dan sikap seseorang dalam memandang dirinya sendiri, seperti mengenal siapa dirinya, karakteristik, tingkah laku, kemampuan dirinya, termasuk juga kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
Konsep diri berkembang paling cepat selama masa kanak-kanak dan remaja, tetapi konsep diri terus terbentuk dan berubah seiring waktu saat kita belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri. Konsep diri positif adalah yang diharapkan, di mana seseorang merasa memiliki identitas diri yang baik dan mampu menghadapi tantangan serta mencapai tujuan di masa depan.
Mengapa konsep diri itu penting dipelajari oleh remaja?
Konsep diri penting dipelajari karena memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Berikut manfaat yang didapat ketika kamu memiliki konsep diri yang positif.
- Memaksimalkan potensi diri
Konsep diri yang positif memberikan rasa percaya diri bahwa kamu bisa melakukan berbagai hal, mampu menyelesaikan masalah yang ada, juga memaksimalkan potensi yang dimiliki kepada hal-hal yang belum pernah dipikirkan sebelumnya.
- Memengaruhi fisik dalam menghadapi masalah
Konsep diri yang positif juga memengaruhi perspektif bagaimana kamu menggunakan fisikmu dalam menghadapi masalah atau tantangan yang dihadapkan.
Misalnya, ketika kamu ingin mengikuti lomba lari marathon sementara tubuhmu kecil, padahal lawan-lawanmu mayoritas bertubuh tinggi besar. Kalau kamu punya konsep diri yang positif dan kuat bahwa kamu yakin bisa melawan mereka, mungkin saja hasilnya akan sesuai dengan pemikiranmu tersebut. Enggak heran ada pepatah bilang, “You are what you think you are.”
- Membantumu untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai
Jika kamu memiliki konsep diri yang positif, maka kamu cenderung optimis dan realistis dalam mengupayakan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga, peluang untuk berhasil juga besar.
- Menghindari diri dari sikap self sabotaging behaviour atau perilaku menyabotase diri
Perilaku sabotase diri ini menghalangimu untuk melakukan apa yang kamu inginkan untuk meraih tujuan. Contohnya kamu bersikap pesimis ketika ingin mendaftar ke sekolah impian, akibatnya malah usahamu jadi enggak maksimal dan berujung enggak diterima.
Memiliki konsep diri yang positif akan menghindarkanmu dari perilaku sabotase diri dan enggak akan terpengaruh pada pemikiran-pemikiran yang dapat merobohkan optimisme dan keyakinan untuk bisa mencapai tujuan.
Sebagai individu, penting buatmu untuk mengenal konsep diri sebaik mungkin untuk bisa berkembang demi menggapai cita-cita dan tujuan hidup di masa depan.
Jadi enggak perlu sibuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain atau mengikuti tren hingga menjadi orang lain agar mendapat pengakuan. Jadilah diri sendiri apa adanya dengan tetap mengikuti hati nurani jika hal tersebut memang positif, ya!
Sumber:
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-konsep-diri.html