SobatASK, topik kehamilan erat kaitannya dengan kesehatan dan kesejahteraan perempuan karena dibutuhkan perawatan secara intensif untuk memastikan ibu sehat dan bayi bisa lahir dengan selamat.
Namun, apa jadinya jika di usia remaja seorang anak perempuan mengalami kehamilan tidak diinginkan?
Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu masalah serius yang dapat mengancam perkembangan dan masa depan seorang remaja dari berbagai aspek.
Setidaknya, ada empat aspek yang sangat terpengaruh dari kehamilan tidak diinginkan. Apa sajakah itu?
Yuk, kita simak!
Kesehatan Fisik
Remaja yang hamil memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi daripada wanita yang hamil pada usia dewasa. Ditambah lagi, remaja yang hamil juga dapat menghadapi kesulitan dalam mengakses perawatan prenatal yang tepat, yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan ibu.
Kesehatan Emosional
Hamil merupakan kondisi yang nggak mudah. Remaja mungkin mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat tekanan sosial, stigma, dan tanggung jawab yang terkait dengan kehamilan dan menjadi orang tua pada usia yang masih sangat muda. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan emosional dan perkembangan psikososial remaja.
Pendidikan dan Karir
Kehamilan tidak diinginkan menempatkan anak perempuan pada risiko putus sekolah. Artinya, anak perempuan bisa mengalami kesulitan dalam melanjutkan jenjang pendidikan mereka secara normal, baik karena masalah kesehatan fisik maupun tanggung jawab sebagai orang tua. Akibatnya, hal ini berdampak pula pada peluang pendidikan dan karier di masa depan, membatasi pilihan mereka dan mengurangi potensi ekonomi mereka.
Rendahnya Kualitas Hidup Ibu dan Bayi
Kehamilan pada usia remaja pada banyak kasus erat dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang rendah. Remaja yang hamil berisiko menghadapi kesulitan dalam menyediakan kebutuhan dasar mereka dan bayi yang akan datang. Bayi yang lahir dari ibu remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti berat badan lahir rendah, prematuritas, dan gangguan perkembangan. Sebab itu, kondisi ini dapat menyebabkan siklus kemiskinan dan kesulitan ekonomi yang berkelanjutan bagi remaja tersebut dan keluarganya.
SobatASK, hamil di usia remaja itu sesuatu yang sangat berat, yah!
Karena itu, mulai sekarang kamu harus membekali dirimu dengan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS). Dengan begitu, kamu jadi tahu nih, perilaku apa saja yang sebaiknya dihindari dan dilakukan dalam langkah menyongsong masa depan cerah!