Pada tanggal 27 Agustus 2024 di Grand Kanaya Hotel Medan diadakan workshop Posyandu Remaja yang diselenggarakan oleh Aliansi Sumut Bersatu. Acara ini dihadiri oleh 77 peserta, termasuk Wakil Ketua Komisi A DPRD, Sekretaris Komisi B DPRD, Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Camat Stabat. Kehadiran seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Langkat, serta remaja kader Posrem dan anggota CIKAL Akademia, menambah semarak acara ini.
Membuka Dialog dan Komitmen
Workshop ini dibuka dengan keynote speech dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr. Juliana, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam layanan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) untuk remaja. Narasumber yang kompeten, seperti Loverria Sekarrini dari Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia (AKAR Indonesia), Sri Mahyuni, S.KM, M.KM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dan Faridah Hanum dari YGSI, turut berbagi pengetahuan mengenai implementasi dan komitmen layanan HKSR.
Tujuan dan Hasil Kegiatan
Workshop ini memiliki tujuan utama untuk:
- Mensosialisasikan petunjuk teknis posyandu remaja yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 dengan adanya program Inovasi Layanan Posyandu (ILP).
- Memberikan pemahaman kepada 33 puskesmas se-Kabupaten Langkat terkait pelaksanaan posyandu remaja.
- Melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pelaksanaan posyandu remaja.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, terjadi dialog konstruktif antara semua kepala puskesmas dan OPD terkait. Para peserta sepakat untuk meningkatkan keberlanjutan layanan dan edukasi HKSR remaja melalui Posyandu. Pentingnya melibatkan kader-kader Posyandu Remaja sebagai promotor edukasi HKSR juga disoroti, serta adanya dorongan untuk menjadikan Kecamatan Stabat sebagai Pilot Project Inovasi dalam implementasi Posyandu Remaja yang terintegrasi dengan ILP.
DPRD melalui Komisi A memberikan apresiasi kepada Aliansi Sumut Bersatu (ASB) atas inisiatif dan fasilitasi workshop yang dianggap sebagai momentum untuk mensosialisasikan program pemerintah, terutama ILP. Penandatanganan komitmen bersama menjadi penegasan kolaborasi antara semua pihak dalam mendukung pelaksanaan program.
Rekomendasi untuk Keberlanjutan Layanan
Beberapa rekomendasi dihasilkan dari workshop ini, antara lain:
- Diperlukan diskusi lanjutan dengan DPRD, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas untuk membahas langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan layanan dan inovasi Posyandu.
- Pelatihan bagi kader Posyandu perlu dilakukan untuk meningkatkan 25 kompetensi, sehingga mereka mampu memberikan pelayanan optimal untuk semua jenis layanan Posyandu, termasuk untuk remaja.
- Penyesuaian honor bagi kader Posyandu dengan beban kerja yang tinggi harus dipertimbangkan oleh pemerintah untuk mendorong kinerja mereka.
- Kader Posyandu Remaja yang ada tetap dapat membantu pada saat pelaksanaan posyandu, menciptakan ruang yang nyaman bagi remaja untuk curhat dan mendapatkan konseling.
Dengan komitmen bersama dari semua pihak, diharapkan pelaksanaan Posyandu Remaja di Kabupaten Langkat dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga layanan HKSR bagi remaja dapat terpenuhi dengan optimal.