Pernahkah kamu berhadapan dengan teman yang suka mencampuri urusan pribadimu? Suka mengganggu? Atau bahkan melontarkan candaan yang membuatmu nggak nyaman? Mungkin ini saatnya kamu menetapkan batasan diri.
Personal boundaries atau batasan diri adalah aturan yang dibuat individu untuk diri sendiri tentang sejauh mana orang lain diperbolehkan untuk berperilaku terhadap dirinya dan respon apa yang akan diberikan jika ada yang melewati batasan tersebut. Batasan personal adalah bentuk penghormatan dan rasa sayang kepada dirimu sendiri. Dengan memahami konsep ini, kamu juga jadi belajar menghargai batasan orang lain.
Ada beberapa batasan personal yang bisa kamu terapkan, yuk pahami!
Batasan ini bertujuan untuk melindungi barang pribadimu. Kamu bisa menentukan barang apa saja yang ingin dan tidak kamu pinjamkan, dan berapa lama waktu maksimal seseorang boleh meminjam barang-barangmu.
Batasan fisik artinya kamu dapat menetapkan batasan untuk ruang pribadi, privasi, dan tubuhmu. Contohnya, kamu bisa menetapkan batasan hanya ingin berpelukan dengan sahabat dekat saja, tidak ingin difoto, atau bahkan tidak ingin bersalaman dengan orang yang baru saja kamu kenal.
Batasan mental dan intelektual ditujukan untuk melindungi pikiran, pendapat, dan nilai yang kamu percaya. Dengan batasan ini kamu dapat menunjukan penghargaan kepada pendapat orang lain dan pemikiranmu sendiri.Batasan ini artinya juga kamu berani mengungkapkan ketidaknyamananmu untuk mendiskusikan topik tertentu atau bahkan ketika pendapatmu diremehkan oleh orang lain.
Batasan ini dibuat untuk memisahkan emosi dirasa dan tanggung jawab kita dari orang lain. Contohnya, kamu tidak akan sembarangan menyalahkan orang lain atas perasaanmu. Begitu pula sebaliknya, dengan batasan ini, kamu tidak akan terpengaruh atau merasa bersalah, terkucilkan, bersedih atas perasaan negatif yang dirasakan orang lain terhadapmu. Intinya, emotional boundaries bertujuan agar kamu dapat memahami dan bertanggung jawab atas perasaanmu sendiri.
Batasan seksual ditujukan untuk melindungi kenyamanan yang berkaitan dengan aktivitas seksual. Contohnya, apakah kamu sudah siap melakukan hubungan seksual, dengan siapa, kapan, dan dimana, serta apakah kamu memiliki beberapa bagian tubuh tertentu yang tidak kamu izinkan untuk disentuh.
- Kamu dapat mulai membuat batasan dengan memahami dirimu sendiri, apa yang membuatmu nyaman dan apa yang tidak.
- Kamu harus tegas dalam berkata “tidak” pada situasi yang melampaui batasanmu
- Komunikasikan dengan jelas dan terbuka agar teman-temanmu dapat mengerti mengapa batasan itu dibuat.
Nah itu dia makna dari batasan personal dan bagaimana kamu bisa menerapkannya untuk dirimu. Kamu harus memiliki batasan personal agar dapat menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, merawat kesehatan mentalmu, dan supaya kamu punya kemampuan mengambil keputusan yang tepat.