Bagikan Artikel ini
SobatASK - Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Kamu Gak Sendirian!

Apa itu Aseksual ?

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”DENGAR”]
Seksualitas itu beragam. Mulai dari heteroseksual yang menyukai lawan jenis, homoseksual yang menyukai sesama jenis, hingga biseksual yang bisa nyaman dengan keduanya. Tapi, ada satu orientasi seksual yang suka kelupaan dibahas, padahal mereka sama pentingnya, yaitu aseksual.

Pernah dengar soal aseksualitas? Kalau belum, ini enam fakta paling penting soal aseksual.

 

1. Aseksual = tidak tertarik pada aktivitas seksual.

Pada dasarnya, seseorang yang aseksual tidak tertarik atau tidak menginginkan aktivitas seksual, baik dalam hubungan atau di luar hubungan. Namun, ini bukan berarti mereka sama sekali tidak pernah melakukan aktivitas seksual. Mungkin mereka pernah melakukannya, tapi ternyata itu tidak menarik bagi mereka. Mungkin mereka hanya melakukannya sekali-kali, namun biasanya tidak tertarik.

Aseksualitas tidak mengacu pada cara seseorang bertindak, melainkan perasaan atau orientasi seseorang.

 

2. Aseksualitas itu beragam.

Beberapa orang memang sama sekali tidak tertarik pada aktivitas seksual. Ada juga yang disebut sebagai gray-asexual, yakni seseorang yang hampir tidak pernah merasakan ketertarikan seksual. Ada juga demisexual yang hanya bisa merasakan ketertarikan seksual pada seseorang setelah dia dekat secara emosional.

 

3. Aseksual tidak berarti jomblo abadi.

Seorang yang aseksual masih bisa menjalani hubungan yang sehat, menyenangkan, dan seru. Bedanya, ketertarikan mereka pada aktivitas seksual sangat rendah bahkan terkadang tak ada sama sekali. Mereka juga bisa naksir pada orang lain, namun tidak ingin melakukan aktivitas seksual dengan orang itu. Alih-alih aktivitas seksual, mungkin ia lebih tertarik untuk mengenal pasangannya lebih jauh, dekat dengan mereka, dan bersenang-senang tanpa ada keinginan untuk berhubungan seks.

Ini yang membedakan mereka dengan seseorang yang aromantis (tidak tertarik pada keterikatan romantis).

 

4. Secara biologis, aseksual masih bisa terangsang.

Hanya karena seseorang aseksual, bukan berarti dia impoten. Bisa saja dia merasa terangsang, namun tidak tertarik untuk menyalurkan hasrat seksual itu dengan orang lain.

Catatan penting: bisa terangsang bukan indikator seorang manusia sehat atau tidak. Tapi, dalam kasus-kasus yang jarang, tidak adanya hasrat seksual atau hasrat seksual yang hilang mendadak bisa jadi adalah gejala penyakit atau kondisi tertentu. Mending kamu main aman dan cek ke klinik atau dokter terdekat. Temui mereka di Direktori Layanan kami. 🙂

 

5. Aseksual berbeda dengan selibat dan abstinen.

Seseorang yang selibat memutuskan untuk tidak berhubungan seks atau orang lain. Biasanya, ini dilakukan oleh romo dan biksu yang memang tidak diizinkan menikah sesuai ajaran agamanya. Sementara, seseorang yang abstinen memutuskan untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum ia menikah.

Mereka beda dengan aseksual, karena pada dasarnya seseorang yang selibat dan abstinen punya hasrat seksual, namun memutuskan untuk tidak menyalurkannya. Sementara, seseorang yang aseksual pada dasarnya emang enggak mau berhubungan seks saja. Dari sananya, mereka enggak tertarik.

 

6. Aseksualitas bukan penyakit yang perlu disembuhkan.

Aseksualitas bukan penyakit, gangguan kelamin atau kejiwaan. Ia adalah orientasi seksual sama seperti homoseksualitas, heteroseksualitas, biseksualitas, dan sebagainya. Maka dari itu, enggak bisa dan enggak perlu disembuhkan juga.

Aseksualitas beda dengan kondisi lemah syahwat, misalnya. Asalnya bukan dari gangguan biologis, tapi dari hati. Mereka memang enggak tertarik saja untuk berhubungan seks, sama seperti seseorang yang heteroseksual tidak tertarik pada sesama jenis, atau seseorang yang homoseksual tidak naksir sama lawan jenis.Sesederhana itu.

 

what is Asexual

 

Sumber:
wikihow.com/Understand-Asexual-People
stop-homophobia.com/asexuality.htm

Ingin Mendapatkan Kabar Terbaru dari Kami?

Berlangganan Nawala Yayasan Gemilang Sehat Indonesia

Artikel SobatASK Lainnya

Jelajahi berbagai informasi seputar kesehatan seksual dan reproduksi remaja dari sumber yang terpercaya.

Kamu Gak Sendirian!
Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.