SobatASK, bicara tentang ‘keputusan’ memang terkesan seperti topik yang berat, yah.
Namun, tahukah kamu?
Setiap pilihanmu dalam kehidupan sehari-hari itu adalah sebuah keputusan juga, lho!
Keputusan merupakan salah satu reaksi terhadap beberapa pilihan solusi yang dilakukan baik secara sadar atau tidak. ‘Secara sadar’ adalah pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan risiko dan dampak yang akan muncul dari keputusan tersebut.
Sebaliknya, ‘Secara tidak sadar’ adalah pengambilan keputusan yang diambil tanpa mempertimbangan risiko dan dampak yang muncul. Pengambilan keputusan seperti ini sering diistilahkan dengan keputusan yang gegabah. Keputusan semacam ini bisa membawamu kepada perilaku pengambilan risiko.
Prinsip-prinsip dalam Mengambil Keputusan:
Pikirkan Tujuan
Tujuan adalah hal awal yang harus ditentukan saat akan mengambil keputusan, misalnya tujuan untuk tidak mau menjadi ketua OSIS dikarenakan ingin fokus terhadap pelajaran, atau mungkin kamu yang mau menjadi ketua kelas dengan tujuan untuk belajar bertanggung jawab.
Mengidentifikasi Pilihan
Sebelum membuat keputusan, kamu harus menimbang hal positif dan hal negatif dari pilihan yang akan kamu ambil. Misalnya, identifikasi keputusan untuk menjadi ketua OSIS.
Ketika menjadi ketua OSIS tentu tanggung jawabmu menjadi lebih banyak, tak hanya akademik tetapi juga organisasi. Namun, di satu sisi, menjadi ketua kelas memberi kesempatan kepada kita untuk belajar menjadi pemimpin.
Nah, gimana nih pilihanmu?
Pertimbangkan Faktor Lain
Selain dampak baik dan buruk yang secara langsung, pikirkan juga faktor lainnya seperti faktor keluarga, faktor sosial, dan faktor psikologis.
Apakah ayah dan ibu mendukung keputusanmu?
Apakah kondisi kesehatanmu saat ini memungkinkan untuk beraktifitas berat?
Apakah menjadi ketua OSIS membuatmu tak bisa bersosialisasi lagi dengan sahabat baikmu saat ini?
Ambil Keputusan Setelah Mempertimbangkan Banyak Faktor
SobatASK, hal yang paling penting adalah keputusan yang akan diambil harus sesuai dengan prinsip- prinsip positif yang diyakini. Keputusan yang diambil dengan hati yang mantap akan membuat kamu lebih percaya diri menjawab ketika ada orang yang bertanya atau mungkin mengganggu keputusan yang sudah kamu buat.
Jangan membiarkan suatu masalah dibiarkan tidak jelas, tanpa status. Putuskan dengan jelas setelah langkah-langkah sebelumnya kau tempuh dengan hati-hati.
Evaluasi Keputusan
SobatASK, pengalaman adalah guru terbaik. Oleh karena itu, kamu bisa mengambil pelajaran dari pilihan-pilihanmu sebelumnya.
Apakah kamu sudah memilih sesuatu dengan pertimbangan rasional?
Apakah kamu memilih sesuatu karena teman atau keinginan sesaat?
Apakah pilihanmu selama ini sudah berdampak positif pada prestasi dan pengembangan dirimu?
Nah, coba dipikirkan, yah!
Sekarang kamu sudah tahu nih prinsip-prinsip dalam mengambil keputusan. SobatASK, ingatlah bahwa sebagai remaja, kamu harus mengambil pilihan yang membawa dampak baik pada pengembangan dirimu saat dan juga menunjang kamu untuk terus berprestasi di masa depan.