Tahun baru melahirkan semangat baru!
Begitupun dengan Rutgers Indonesia (Ruang Temu Generasi Sehat) bersama para mitra yang berdedikasi telah mengawali tahun 2022 dengan berbagai kegiatan dan aksi bersama untuk perubahan yang lebih baik.
Apa saja yang kami lakukan?
Simak kabar terbaru dari kami!
Melihat Kebelakang Menarik Makna
Workshop Refleksi Organisasi
Pertemuan Internal Perencanaan Organisasi dan Program RID 2022 yang bertemakan ‘Akuntabilitas, Penajaman Peran RID, Re-definisi Strategi’ dilaksanakan pada tanggal 3-7 Januari 2022 secara hybrid. Pada pertemuan ini RID berefleksi dan mengevaluasi kinerja per tim dalam struktur organisasi selama setahun ke belakang untuk merencanakan strategi organisasi dan program sepanjang tahun 2022 – 2025, mengidentifikasi dokumen strategis yang akan diproduksi, pendekatan yang akan dilakukan, rencana advokasi nasional dan internasional, serta menyelaraskan rencana kerja bersama terkait isu HKSR dan KBGS diberbagai bidang dan pendekatan. Sesi pertemuan ini diakhiri dengan aktivitas team building melalui serangkaian games dan perlombaan yang mengasah kreativitas dan kerjasama untuk dapat mempererat tim RID.
Memulai Langkah Tahun 2022
Workshop Pra Penulisan UPR
Universal Periodic Review (UPR) adalah sebuah proses tinjauan catatan hak asasi manusia dari semua Negara Anggota PBB. UPR digerakkan oleh Negara, di bawah naungan Dewan Hak Asasi Manusia, yang memberikan kesempatan kepada setiap Negara untuk menyatakan tindakan apa yang telah mereka ambil untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia di negara mereka dan untuk memenuhi kewajiban hak asasi manusia mereka.
Sebagai upaya untuk mendorong pemenuhan HAM di Indonesia, khususnya untuk kemajuan Hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi, pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual dan Perkawinan Anak di Indonesia, RID bersama para koalisi masyarakat sipil dari Program Gen G, Power to You(th), dan Right Here Right Now (RHRN) turut berpartisipasi dalam proses pelaporan UPR. Melalui serangkaian Workshop Penulisan UPR pada 26 – 28 Januari di Hotel Ibis Style, Bekasi.
Pada workshop tersebut, RID bersama para mitra mempelajari dan memperdalam mengenai isu HAM internasional, bagaimana tanggung jawab negara di dalamnya, serta apa peran masyarakat sipil yang dapat dilakukan. Kami juga mengidentifikasi masalah dan isu-isu sosial yang dapat diangkat menjadi masalah HAM internasional melalui tinjauan hasil UPR pada tahun-tahun sebelumnya, rekomendasi CEDAW, serta beberapa acuan hukum internasional lainnya. Pada hari terakhir tiap kelompok membuat draft tulisan termasuk rekomendasi, lalu dipresentasikan hasilnya dalam kelompok besar. Harapannya melalui proses ini, kami dapat membawa rekomendasi pelaporan UPR berdasarkan riset, tinjauan, serta kondisi di lapangan demi pemenuhan Hak Asasi Manusia di Indonesia yang lebih baik.
Program Power to You(th)
Mengenali Masalah dan Potensi Desa Melalui Orang Muda
(Diskusi komunitas di Desa Paremas)
Semangat muda datang dari Lombok Timur, NTB! Bersama program Power To You(th), pemuda dan pemudi di Desa Paremas melakukan kegiatan diskusi komunitas pada akhir bulan Januari 2022 lalu. Para peserta diskusi yang berusia sekitar 12 – 24 tahun ini berkumpul di Ruang Pertemuan Kantor Desa untuk berdiskusi dan menganalisis secara kritis melalui metode diskusi yang menarik terhadap permasalahan dan potensi yang ada di Desanya, khususnya terkait isu Perkawinan Anak.
Hasil diskusi ini kemudian mendorong mereka untuk melakukan rencana aksi bersama, melalui sebuah gerakan yaitu, “GAMKO” (Gerakan Anti Merariq Kodeq) Atau Gerakan Anti Perkawinan Anak. GAMKO adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh orang muda di Desa Paremas untuk mendorong pencegahan Perkawinan Anak. Setelah mereka menganalisis dan mengorganisir masalah-masalah yang ada di Desanya secara kritis, mereka dapat memahami akar permasalahan dari Perkawinan Anak serta menemukan potensi-potensi orang muda yang ada di desa mereka untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Program RHRN
Kebijakan Teknis Untuk Pelaksanaan Edukasi dan Layanan Kesehatan Reproduksi Ramah Remaja di Daerah
Pada Desember 2021, RID melalui program RHRN di 3 wilayah (Langkat, Jombang dan Indramayu) telah melakukan analisa situasi. Analisa situasi bertujuan untuk memahami kesenjangan peraturan yang telah ada dengan implementasi di tingkat layanan, strategi program pemerintah dan non pemerintah serta ketersediaan dan potensi alokasi anggaran. Hasil analisa situasi memberikan temuan penting, yaitu:
- Terdapat potensi kebijakan yang telahj memayungi pelaksanaan program edukasi kesehatan reproduksi remaja, seperti peraturan tentang kabupaten/ kota layak anak, pencegahan eksploitasi seksual pada anak, dan pencegahan, perlindungan dan pemulihan perempuan dan anak sebagai korban kekerasan,
- Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di 3 daerah, meski Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan Pedoman PKPR pada tahun 2014, tetapi dalam pelaksanaan masih terjadi kesenjangan, baik dari kualitas tenaga kesehatan, dukungan sarana hingga anggaran program yang tidak memadai. Padahal, instumen teknis serta dukungan inilah yang diperlukan para pelaksana program di layanan, baik Puskesmas maupun Posyandu Remaja.
- Masih didapati kebijakan di tingkat kabupaten yang berpotensi mendiskriminasi kelompok minoritas, gender, keyakinan dan disabilitas.
- Anak muda di tiga daerah belum secara nyata dan bermakna terlibat dalam proses-proses menyusunan kebijakan dan anggaran yang menyangkut diri mereka, misalnya dalam proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) baik tangkat desa maupun kabupaten.
Dari temuan hasil ansit ini, program advokasi koalisi RHRN2 untuk 4 tahun ke depan berupaya menjawab tantangan dan kesenjangan ini, antara lain mendorong terciptanya aturan teknis pelaksanaan PKPR di layanan dan memastikan adanya edukasi kespro remaja di komunitas. Serta memastikan anak muda terlibat dalam proses perencanaan kebijakan dan anggaran yang menyangkut dirinya.
Program Gen G
Workshop Refleksi Pengembangan strategi Gen G
Pada tanggal 18 – 20 Januari 2021 lalu, koalisi Generation Gender atau Gen G mengadakan Workshop Refleksi Pengembangan Strategi Program Gen G. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari organisasi masyarakat sipil koalisi Gen G, yakni LBH APIK Jakarta dan Koalisi Perempuan Indonesia. Pertemuan ini bertujuan untuk merefleksikan apa yang sudah dicapai di tahun 2021, serta merencanakan rencana kegiatan dan advokasi program di tahun 2022 khususnya dalam pelibatan orang muda, para pemangku kepentingan, jaringan organisasi masyarakat sipil pendukung lainnya untuk dapat mendorong tujuan advokasi yang berfokus pada penghapusan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual yang menjadi fokus utama koalisi program Gen G.
Program Explore4Action
Workshop Penulisan Abstract untuk International Conference of Family Planning
Jelang penerimaan abstract ICFP (International conference of Family Planning), RID bersama Universitas Gajah Mada memfasilitasi penulisan abstract bagi anak muda, mitra kerja, peneliti dan pelaksana program HKSR dan KGBS. Terdapat 13 abstract yang terseleksi sebanyak 8 untuk maju ke tingkat selanjutnya yaitu pendampingan penulisan. RID dan UGM menyediakan mentor-mentor terpilih untuk memastikan kualitas abstract sesuai dengan standar ICFP yang diberlakukan. Pembelajaran dalam workshop ini memberikan pengalaman kepada peserta untuk melatih kemampuan berpikir analitik, terstruktur dan logis.