Meski sejumlah cara pencegahan sudah dilakukan, namun nyatanya kehamilan tetap bisa terjadi. Tanpa bermaksud mengecilkan upaya-upaya yang memang secara umum besar kemungkinannya dalam keberhasilan mencegah, namun kehamilan tetap mungkin terjadi dalam kondisi-kondisi berikut ini.
Ejakulasi di luar.
Ketika pasangan laki-laki dan perempuan berhubungan seks (tanpa kondom), kadang sang laki-laki memilih untuk ejakulasi alias “keluar” di luar alat kelamin perempuan. Apa karena dia enggak “keluar” di dalam, dia enggak mungkin hamil?
Salah! Teknik ini yang biasa disebut coitus interruptus memang bisa efektif kalau dilakukan dengan baik. Namun, perlu dicatat bahwa akan ada sedikit cairan yang biasa disebut cairan pra-ejakulasi. Cairan pra-ejakulasi keluar tanpa diundang dan tanpa bisa dikendalikan dan mengandung lebih dari 300 juta sel sperma. Maka, tetap ada peluang pembuahan.
Ketika kalian menggesekkan alat kelamin satu sama lain.
Dalam kasus yang sangat jarang, kehamilan bisa terjadi meski kalian sama-sama menggunakan pakaian dalam. Memang jarang sih hal ini terjadi dan menimbulkan kehamilan, tapi risikonya tetap ada.
Kalau kondom kamu robek.
Salah satu cara paling efektif dan ampuh untuk mencegah kehamilan adalah dengan menggunakan kondom. Tapi, kondom yang diperlakukan dengan tidak baik atau tidak berkualitas bisa bocor, robek, atau rusak dan menimbulkan kehamilan.
Kalau lagi menstruasi.
Hanya karena kamu sedang menstruasi, bukan berarti kamu tidak bisa hamil. Sel sperma bisa hidup di dalam tubuh manusia selama lima hari. Jadi, jika kamu berhubungan seks ketika menstruasi dan enggak lama kemudian menstruasi kamu selesai, sel sperma itu masih hidup.
Pakai kontrasepsi darurat.
Kebanyakan kontrasepsi darurat bisa mencegah kehamilan bila: 1. digunakan tepat waktu; 2. diminum dengan dosis yang tepat dan sesuai aturan; 3. jenis obatnya sesuai. Tapi, meskipun kamu sudah memenuhi ketiga syarat tersebut, tidak ada jaminan 100% kamu tidak akan hamil. Walau peluangnya sangat kecil, masih ada kemungkinan kamu akan hamil.
Cari informasi sebelum melakukan pilihan atau tunda dulu hubungan seks sampai kamu siap menanggung akibatnya.