Halo, SobatASK!
Tahukah kamu? Selama periode menstruasi yang berlangsung antara 2-5 hari, perempuan diperkirakan kehilangan 220-250 mg zat besi per liter darah loh. Kira-kira, gimana sih dampaknya ke tubuh kita?
Mari simak!
Apa Itu Anemia?
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, yang mana, darah merah atau yang kita kenal juga dengan sebutan hemoglobin, punya tugasnya mengantar oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Nah, kalau jumlahnya kurang, tubuh kita jadi kekurangan oksigen, dan ini bisa bikin kita merasa lemas atau pusing.
SobatASK, ada banyak alasan kenapa seseorang bisa mengalami anemia, termasuk karena kehilangan darah yang banyak saat menstruasi. Jadi, kalau SobatASK merasa lemas atau pusing pas lagi menstruasi, bisa jadi itu karena anemia. Setiap kali SobatASK menstruasi, tubuh kehilangan darah, yang artinya kita juga kehilangan zat besi. Zat besi ini diperlukan untuk membuat sel darah merah. Kalau menstruasinya berat atau berlangsung lebih lama dari biasanya, tubuh bisa kehilangan lebih banyak zat besi dari yang bisa digantikan. Hasilnya? Bisa mengarah pada anemia.
Jenis anemia yang paling sering berhubungan dengan menstruasi berat adalah anemia defisiensi besi. Anemia ini terjadi karena menstruasi yang deras bikin tubuh kehilangan banyak darah dalam waktu lama, sehingga cadangan zat besi di tubuh jadi habis.
Nah, sobatASK bisa nih mendeteksi tanda-tanda menstruasi berat atau menorrhagia berdasarkan ciri-ciri berikut:
– kamu harus sering ganti pembalut setiap jam selama beberapa jam berturut-turut.
– Perlu pakai pembalut dobel karena darah banyak banget.
– Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.
– Tubuh terasa lemas dan mudah capek saat menstruasi.
– Sulit untuk beraktivitas seperti biasanya.
Setelah mengetahui ciri menstruasi dengan pendarahan berat, kenali juga nih tanda-tanda anemia yang mesti kamu perhatikan:
– Tubuh yang terasa lelah dan lemas.
– Napas jadi pendek-pendek atau sesak.
– Sakit kepala yang mengganggu.
– Kulit terlihat lebih pucat dari biasanya.
Nah, gimana sih cara mencegah anemia saat menstruasi?
Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
SobatASK bisa mendapatkan zat besi dari daging merah, hati, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti bayam. Coba tambahkan ini ke dalam menu harian SobatASK, ya!
Konsumsi Makanan yang Membantu Penyerapan Zat Besi
Vitamin C dapat membantu menyerap zat besi dengan baik. Oleh karena itu, selain mengonsumsi makanan kaya zat besi, kamu juga bisa memasukkan makanan sumber vitamin C dalam menu sehari-hari untuk membantu tubuh menyerap zat besi lebih mudah. Beberapa sumber makanan ini, termasuk jambu biji, kiwi, brokoli, lemon, stroberi, dan jeruk.
Hindari Kafein!
Nah, kalau menu makanan utama kamu udah tinggi zat besi, minumnya jangan es teh manis yah! Meski pun rasanya enak, tau gak sih kamu? Minuman berkafein seperti teh dan kopi membuat tubuh sulit menyerap zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang kamu konsumsi. Nah, lebih baik kamu beralih ke air mineral supaya nggak dehidrasi. Alternatif lain, kamu bisa pilih minuman perasan jeruk alami yang kaya akan vitamin C sehingga bisa membantu menyerap zat besi. Nggak kalah segar, kan?
Minum Tablet Tambah Darah
Kadang, susah banget buat memenuhi kebutuhan zat besi hanya dari makanan, apalagi kalau SobatASK jarang makan daging merah, lagi diet nabati, atau punya menstruasi yang berat.
Nah, di sinilah obat penambah darah bisa membantu. Obat ini adalah suplemen yang mengandung zat besi dan berbagai vitamin serta mineral penting seperti asam folat, vitamin C, vitamin B-12, dan vitamin lain yang bantu membentuk sel darah merah.
Nah, jika sobatASK berencana untuk meminum tablet tambah darah, konsultasikan dulu yah pada dokter agar bisa sesuai dengan riwayat kesehatanmu!
Sekarang sudah terjawab deh hubungan antara anemia dan menstruasi.
Menjaga kesehatan selama menstruasi itu penting banget, SobatASK. Anemia bisa jadi salah satu dampak dari menstruasi yang berat, dan itu bisa bikin kita merasa nggak fit. Dengan memahami tanda-tandanya dan melakukan langkah pencegahan, kamu bisa tetap aktif dan berenergi sepanjang bulan. Dengarkan tubuhmu, perhatikan asupan gizi, dan pastikan kamu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Setiap langkah kecil untuk menjaga kesehatan menstruasi bisa membawa perubahan besar dalam keseharianmu.