Memangnya gimana sih cara virus HIV menyerang tubuh kita?
Virus HIV menghancurkan sistem kekebalan tubuh secara perlahan dengan cara menyerang dan membunuh sel CD4. Sel CD4 adalah sejenis sel darah putih yang punya peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. Begitu pelindung ini sudah diserang habis, virus HIV bisa dengan gampangnya menyebar ke mana-mana.
Daripada kamu pusing mikirin jawaban yang terlalu panjang atau salah tangkap karena jawabannya terlalu pendek, mending kamu baca deh soal siklus hidup HIV:
1. Virus Mengikatkan Diri
Virus HIV mengikatkan dirinya pada reseptor di permukaan sel CD4.
2. Fusi
Bagian luar virus HIV dan membran sel CD4 bergabung jadi satu, dan virus HIV mampu masuk ke dalam sel CD4.
3. Reverse Transcription
Nah, begitu dia berhasil masuk ke dalam sel CD4, virus HIV melepaskan dan menggunakan enzim bernama reverse transcriptase yang mengubah materi genetiknya – HIV RNA – menjadi HIV DNA.
Setelah dia berubah dari HIV RNA jadi HIV DNA, virus HIV bisa masuk ke dalam nukleus alias inti dari sel CD4 dan bergabung dengan materi genetiknya sel CD4.
4. Integrasi
Di dalam inti sel CD4, HIV melepas enzim lain bernama integrase. Enzim ini membuat virus HIV bisa memasukkan DNA virusnya ke dalam DNA sel CD4.
5. Replikasi
Setelah dia terintegrasi dengan DNA sel CD4, HIV mulai memanfaatkan sel CD4 untuk membuat protein HIV: yang akan menciptakan lebih banyak virus HIV.
6. Perakitan
Protein dan RNA HIV baru bergerak ke permukaan CD4 dan menjadi virus HIV yang belum menular.
7. Budding
Sel HIV yang ‘baru lahir’ ini mendorong dirinya keluar dari sel CD4, dan melepas enzim bernama protease. Enzim ini memecah protein di dalam HIV yang belum menular, dan mengubahnya jadi virus matang yang siap menyebarkan HIV dan menunggangi sel CD4 lainnya.
Daripada kamu nunggu sampai parah dan susah ditangani, mending kamu segera mampir ke klinik-klinik yang ada di direktori kami, dan ngobrol sama mereka.
Soalnya, harapan buat kamu belum habis: HIV bisa ditanggulangi dengan antiretroviral therapy atau ART. Memang sih, ART belum bisa menyembuhkan HIV. Tapi ART membantu melindungi sistem kekebalan tubuh, sehingga teman-teman ODHA bisa hidup lebih panjang dan lebih sehat. ART juga mengurangi resiko HIV tersebar lewat hubungan seksual.
Jadi buat kamu semua, jaga kesehatanmu ya. Jangan ragu buat cari tahu lebih lanjut soal tubuhmu sendiri dan memeriksakan diri ke klinik bila perlu. 🙂
Sumber:
aidsinfo.nih.gov/education-materials/fact-sheets/19/73/the-hiv-life-cycle