Kamu pernah disuit-suitin di pinggir jalan? Atau digodain orang yang enggak jelas saat lagi naik angkot? Waduh, kayaknya kamu sudah jadi korban cat calling!
Percaya atau enggak, sebenarnya cat calling itu termasuk pelecehan seksual lho. Dan meski hal ini paling sering terjadi pada perempuan, enggak menutup kemungkinan seorang laki-laki juga jadi korban. Lantas, apa yang harus dilakukan kalau kamu jadi korban cat calling?
Perhatikan Situasi dan Kondisi
Tidak ada solusi yang ampuh buat semua situasi. Kalau kamu jadi korban cat calling di malam hari, dan kamu sedang berjalan di daerah yang sepi, atau orang yang mengganggu kamu itu sedang bersama teman-temannya, lebih baik kamu tidak merespon sama sekali. Jangan ambil risiko soal keselamatanmu sendiri.
Lakukan Kontak Mata
Kalau kamu merasa situasinya aman–misalnya kamu sedang di tempat terbuka dan ramai–lawan balik! Tidak harus dengan kekerasan fisik, kok. Bahasa tubuh juga bisa kamu gunakan untuk merespon cat calling. Pelototin dia, supaya dia merasa kaget paham bahwa kamu terganggu.
Sampaikan Bahwa Kamu Tidak Nyaman
Ungkapkan dengan yakin dan lantang bahwa kamu tidak suka dengan perlakuan mereka. Jangan takut untuk menantang balik! Tapi, ingat-ingat…
Jangan Mengumpat
Memang, susah banget menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata kasar, apalagi mengancam mereka balik. Tapi, seringkali kata-kata kasar justru berakibat buruk. Pelaku cat calling bisa jadi tersulut emosinya kalau kamu membalas dengan sangat kasar dan bisa melakukan tindakan kekerasan juga.
Kalau begitu sih, mending kamu…
Menjauh Saja
Setelah kamu memelototinya dan mengungkapkan bahwa kamu tidak nyaman, langsung pergi. Jangan berlama-lama di situ, jangan diladeni terlalu lama, dan jangan memperpanjang masalah.
Pura-Pura Dapat Telepon
Kalau kamu masih diikuti, segera menghindar ke tempat yang lebih ramai. Kamu juga bisa pura-pura telepon temanmu dan bilang kamu “akan segera tiba”. Intinya, buat si pelaku berpikir bahwa kamu tidak betul-betul sendirian, dan ada teman yang akan membantu kamu.
KALAU PERLU: Telepon Pihak Berwajib
Kalau ternyata pelaku ini ngotot dan sudah sangat mengganggu, enggak ada salahnya kamu betul-betul menelpon polisi atau pihak berwajib lainnya.
Ingat, kamu berhak merasa aman dan nyaman. Tidak ada satu pun orang yang boleh melakukan cat calling, apa pun alasannya. Kadang, pelaku cat calling bakal bilang bahwa mereka cuma bercanda atau ingin kenalan, tapi bukan berarti mereka boleh melakukan hal tersebut.
Good luck, ya!